Catatan Sekilas tentang UFER GROUNDING
Sistem ground ini tidak sengaja ditemukan oleh Pak Ufer yang us army di PD II. Tanpa sengaja (tanpa dirancang) grounding yang dihubungkan ke tulangan beton (rebar ) menghasilkan impedansi yang tidak pernah lebih dari 5 ohm , bahkan di pasir atau karang pun. Untuk mendapatkan rendahnya impedansi, ground rods (batang) tidak pernah sesukses Ufer ground untuk sistem grounding di bebatuan, karang, pasir dan high resistivity soil. Grounding tower radar cuaca di Biak dulu saya buat dengan kontruksi Ufer Grounding di atas bebatuan karang, krn ground rods tidak memungkinkan dan malah jadi sangat mahal. Saat itu beda potensial antara netral ke ground sangat rendah, lupa saya impedansinya. Entah sekarang, tetap perlu maintenance tentunya.
Beton itu punya sifat higroskopis, yang selalu menyerap air dan menyimpannya, serta melepaskannya secara perlahan. Juga, pelepasan ion oleh semen membuat pH di soil sekitarnya meninggi, menyebabkan meningkatnya konduktivitas.
Utk lebih lanjut silahkan pelajari Ufer dari puluhan sumber di internet. Semoga catatan kecil ini ada manfaatnya.
Komentar
Posting Komentar