KONTRUKSI KAWAT PENANGKAL PETIR
Dalam legenda jawa ada seorang sakti dari daerah Purwadadi / Blora Jateng yang bergelar Ki Ageng Sela. Ki Ageng Sela ini punya spesialisasi dalam hal perpetiran. Oleh beliau, dulu, katanya, petir-petir yang mengganggu pada ditangkepin dan diikat di pohon Gadri, untuk dijinakkan.
- Kontruksi sebelah kiri tidak aman -
- Kontruksi sebelah kanan lebih aman -
Kenapa ?
(1).
Tekukan kawat SIKU atau BERSUDUT TAJAM mengakibatkan impedansi saluran jauh lebih tinggi dibanding tekukan yang MELENGKUNG, LURUS atau SMOOTH. (hk. ampere). Sebagai akibat adanya impedansi yang tinggi, arus petirakan terhambat dan mencoba mencari lintasan lainnya. Akibatnya terjadi flash ( loncatan listrik / api ) ke benda yang berdekatan.Dampak : kerusakan dan bahkan kebakaran.(2)
Diperlukan BONDING, atau metal penghubung kawat ke benda di dekatnya. Dalam hal ini sekaligus sebagai penyangga kabel. Apabila tidak dipasang bonding metal, maka saat kawat dilalui arus petir, maka potensial bangunan tidak sama dengan potensial kabel ( ratusan kilovolt ).
Dampak : meniadakan kemungkinan terjadinya loncatan dari kabel ke bangunan, yang memungkinkan terjadinya flash yang akan menyebabkan kebakaran.
FAQ :
Apa kabel petir harus menggunakan yang berisolasi agar tidak nyetrum kalau kepegang saat dilewati arus petir ?
Jawabnya tegas-tegas TIDAK ! Kenapa ?
Lha wong petir itu tegangannya ratusan (atau malah ribuan) kilovolt dan mampun meloncat sejauh puluhan kilometer kok mau dicegat pakai isolator yang tebalnya cuman 3 ~ 5 milimeter. Kalo ada petir, mau pake isolator atau tidak, kalau dipegang ya yang megang bakal gudbai.Keuntungan kabel tanpa isolator adalah segera tampak bila ada kerusakan kabel, misal putus sebagian. Bila dengan isolator kerusakan belum tentu kelihatan.
---
// eot
Komentar
Posting Komentar